Direbus Biar Tambah Awet
Baterai
merupakan komponen yang sangat vital pada kendaraan bermotor. Baterai berfungsi
sebagai penyimpan arus saat sepeda motor berjalan dan juga sebagai penyedia
arus listrik saat sepeda motor akan dihidupkan.
Maka dari itu
komponen ini sangat penting keberadaannya pada sepeda motor. Perawatan yang
rutin dan teratur akan memperpanjang umur baterai. Tapi baterai juga mempunyai
masa pakai jika sudah lewat umurnya baterai juga perlu diganti.
Tapi tunggu
dulu, jika baterai sepeda motor sampeyan sudah drop dan berkurang kemampuannya
ada trik yang bisa kita lakukan untuk membuatnya kembali bekerja secara
optimal.
“Kita bisa
merebusnya pada air panas untuk mengembalikan kondisi sel-selnya,”buka Trisno
Dirgantoro yang kembali mengeluarkan trik-trik nylenehnya.
Dengan merebus
baterai sepeda motor pada air yang mendidih diyakini akan mampu melepaskan
kandungan kerak yang ada pada sel-sel positif maupun sel negatif.
Hal tersebut
telah dibuktikan pada baterai sepeda motor Honda Tiger kepunyaannya. Baterai
yang telah dipakainya sekian lama mengalami penurunan kemampuan, setelah
dilakukan perebusan baterai tersebut bisa dipakai kembali dan mampu bertahan
hampir satu tahun.
Kutub positif
pada baterai terdiri dari PbO2 dan negatif Pb, saat baterai sudah
dipakai dan kutub-kutub tersebut akan bereaksi dengan air dan asam sulfat.
“Nah, ini yang harus kita kembalikan. Setelah lama dipakai sel-sel dari baterai
akan mengalami penurunan kemampuan untuk reaksi dengan cairan elektrolit,”jelas
seorang guru yang mengajar Teknik Sepeda Motor di SMKN 1 Tengaran Kab. Semarang
ini.
Dengan merebus
sel baterai pada air panas diharapkan kerak atau kotoran yang menempel pada
sel-sel tersebut akan lepas sehingga akan kembali bersih lagi. Dengan hilangnya
kerak dan kotoran yang menempel pada sel baterai menjadikan reaksi dengan
cairan elektrolit kembali maksimal.
Menurut bapak
guru ini lagi lama perebusan sekitar satu jam, sebelum dilakukan perebusan
cairan elektrolit yang ada pada baterai dikeluarkan semuanya. “Setelah cairan
semua dikeluarkan dari baterai selanjutnya diisi dengan air dan siap untuk
direbus,”bebernya.
Setelah selesai
proses perebusan, air yang ada di dalam baterai dikeluarkan semua selanjutnya
diisi dengan air zuur yang biasa dipakai saat baterai pertama kali digunakan.
Berikutnya tinggal di charge untuk mengisinya.
Meskipun cara
ini bisa dilakukan, tapi ada batasan-batasan. “Indikatornya ketika kedua kutub
sudah berwarna hitam semua berarti baterai tersebut sudah tidak bisa di tolong
lagi, jadi cara ini bisa dilakukan saat baterai masih hidup tapi kemampuannya
kurang maksimal,”tutupnya.
Comments
Post a Comment