Tekanan kompresi merupakan sesuatu yang vital dalam sepeda motor, karena kompresi merupakan salah satu syarat akan hidupnya sebuah motor.
Kita tahu syarat motor hidup itu ada tiga, yaitu pengapian yang baik, bahan bakar yang lancar dan kompresi yang padat.
Tanpa ada tiga hal tersebut sepeda motor tidak akan bisa hidup, karena pentingnya tekanan kompresi maka ada baiknya kita tahu bagaimana cara mengetahui berapa tekanan kompresi sepeda motor kita. Menurut Ari mekanik yang ada di Dhik@ Motor Tengaran, Kab. Semarang tekanan kompresi bisa kita ketahui dengan menggunakan alat yang disebut Compression Tester.
Sebelum mengukur terlebih dahulu kita harus tahu berapa standar dari tekanan kompresi dari masing-masing motor. sebenarnya tekanan kompresi ini bisa kita lihat pada buku manual book sepeda motor.
"langkah dalam pengukuran pertama kita lepas busi untuk menempatkan alat Compression Tester, jangan lupa pilih adaptor Compression Tester yang sesuai dengan ukuran busi sepeda motor,"jelas Ari.
Berikutnya buka trottle secara penuh tujunnya agar udara masuk secara penuh ke ruang bakar, langkah selanjutnya slah kick starter pada posisi kunci kontak Off dan ulangi beberapa kali sampai jarum yang ada di Compression tester tidak bergerak naik lagi.
Berikutnya baca angka yang ditunjukkan oleh jarum Compression Tester, jangan lupa satuan yang digunakan karena disitu tertulis beberapa satuan, ada Bar, Kpa, Psi, Kg/cm2.
Sebagai acuan untuk 1 Bar = 100 Kpa, untuk menyimpulkan hasil pengukuran tekanan kompresi terlebih dahulu kita tahu berapa tekanan kompresi standar dari motor tersebut.
Pada tulisan berikutnya akan kita bahas diagnosa dari hasil pengukuran yang kita dapatkan terhadap kondisi mesin motor kita
Comments
Post a Comment