Bagi para pemilik motor yang mengalami susah menyetel putaran
stasioner, meskipun baut penyetel sudah diputar-putar, tapi putaran stasioner
tidak kunjung didapatkan.
Penyakit ini tidak hanya dimonopoli motor-motor tua saja, tapi
motor-motor yang terhitung rada baru juga banyak yang mengeluhkan penyakit
tersebut. Biasanya disebabkan karena salah perlakuan saat penyetel putaran
stasioner atau kebiasaan-kebiasaan memainkan tuas gas.
Kadang kita dalam menyetel putaran idle terlalu mekso
akibatnya skep akan tergores dan juga kebiasaan kita memainkan tarikan gas saat
mesin mati, selanjutnya melepasnya dengan tiba-tiba. Ini yang berperan
mempercepat kerusakan tersebut.
Cara termudah ganti skep dengan yang baru, tapi jika kita mau
bersusah-susah sedikit kita bisa menghemat pengeluaran dengan tetap
memanfaatkan skep yang sudah tergores tadi. Kita hilangkan saja goresan yang
ada di coakan pada skep tersebut, karena perubahan pada bagian itu tidak akan
berpengaruh pada performa.
Langsung saja kita praktekkan, skep yang tergores tadi kita lepas
dari karburator dengan terlebih dahulu melepas baut pengunci dan kabel gas nya.
Selanjutnya persiapkan kikir kecil yang bisa masuk di coakan pada skep
yang tergores tadi dan juga amplas untuk menghaluskannya.
Langkah selanjutnya, lakukan pengikiran pada bagian tersebut secara
merata.
Lakukan pengikiran sampai goresan hilang dan permukaannya kembali
rata, usahakan sudut kemiringannya tidak berubah saat kita lakukan pengikiran.
Jika sudah dirasa cukup rata
permukaannya, rakit kembali skep pada karburator dengan terlebih dahulu
memasang pegas pengembali dan kabel gasnya. Jika sudah terpasang, posisi baut
penyetel stasionernya akan beberapa alur lebih maju.
Hal ini tidak masalah
karena mengimbangi pengikiran yang telah kita lakukan pada skepnya.
Comments
Post a Comment