Ganti Sikat Langsung Jreng!
Mungkin sebagian
dari kita sering mengalami saat start motor kita terasa susah, harus menekan
tombol start berulang-ulang kali baru bisa hidup, atau bahkan tidak bisa hidup
dan terpaksa kita gunakan kick starter.
Meskipun kita
sudah mengganti baterai motor kita dengan yang baru dan tidak kita temukan
problem di switch starter atau system yang lain, patut kita curigai kondisi
motor starter kita. “Motor starter dihidupkan oleh baterai jika baterai bagus
normalnya motor starter akan hidup lancar, tapi kadang karena usia dan minimnya
perawatan kondisi brush atau sikat yang ada di motor starter sudah aus,”beber Tri
wahyanto.
Brush memang
didesain untuk aus dan lama-kelamaan pasti akan berkurang, karena brush
tersebut bergesekan dengan komutator saat motor starter hidup sehingga brush
akan lebih cepat mengalami keausan dibandingkan komponen motor starter yang
lain. (Gambar 1)
Untuk
mengatasinya kita harus bongkar motor starter tersebut, caranya pertama lepas
terlebih dahulu soket-soket kelistrikannya. Selanjutnya lepas tutup bak mesin
bagian kiri. Setelah terlepas akan kelihatan cincin pengunci, lepas juga cincin
pengunci tersebut.
“Setelah
semuanya terlepas, berikutnya lepas baut pemasangan motor starter pada mesin,”beber
pria pemilik bengkel Serba jaya. Setelah terlepas tinggal buka penutup motor
starter dengan cara melepas baut-baut penguncinya.
Disini kita bisa
lihat keausan pada brush motor starter kita (Gambar 2), menurut buku manual Honda keausan yang diijinkan tidak
lebih dari 4 mm, untuk motor-motor yang lain juga tidak jauh berbeda. nah, jika
keausan sudah melebihi batas minimum yang diijinkan sudah selayaknya brush kita
ganti dengan yang baru.
Sebelum kita
rakit kembali, kita juga perlu melakukan pembersihan dan pengecekan pada
komutator dari debu dan kotoran yang menempel ataupun dari kerusakan yang
diakibatkan oleh hubungan singkat. (Gambar
3)
Yang perlu
diperhatikan saat kita membersihkan komutator, “Jangan sekali-kali membersihkan
permukaan komutator yang berdebu dengan menggunakan amplas karena akan merusak
permukaannya,”tutup pria yang membuka bengkel di Jl Salatiga-Suruh km 1.
Comments
Post a Comment